Hari ini aku sebal!
-
Apa yang akan kamu lakukan jika kamu sedang merasa sebal?
Tak ada hujan, tak ada angin, tak ada firasat juga bakalan kesal sore ini, karena sepanjang hari aku merasa enjoy..eh..tahu-tahu.. Bah! Ada yang bikin gara-gara. Masalah sepele sih, tapi sebelnya itu lhoo bikin merusak mood untuk hari yang indah ini. ;-)Semuanya berawal dari air. Maksudnya? Begini ceritanya, sore tadi ketika sudah saatnya memandikan anak-anak, otomatis pasti aku menyalakan kran air dong. Tapi ternyata airnya tidak mengalir. Rumahku ini bersebelahan persis dengan kos-kosan dan rumahku memiliki akses pintu untuk masuk langsung ke dalam kos-kosan. Dan (lagi) saluran air di rumahku itu bersambungan langsung dengan saluran air di kos-kosan. Jadi kalau di kos-kosan menyalakan air, air di rumahku mati. Nah, seperti itulah keadaan sore tadi. Dan ketika aku tahu air tidak mengalir serta aku mendengar suara gemericik air dari kos-kosan. Kupikir air di kos-kosan meluber. Karena memang aku terbiasa menutup kran yang airnya meluber, yang parahnya ditinggalkan (selalu) begitu saja oleh penghuni kos. Aku sih maklum saja, kos-kosan. ;-)
Jadi sore tadi pun aku membuka pintu penghubung dengan kos-kosan untuk mematikan air. Tapi..ternyata, di kos-kosan ada satu penghuni (baru). Ketika dia melihat aku lewat menuju kamar mandi, tiba-tiba dia berteriak, ” jangan dimatiin, mbak. Mau mandi. Emang mau mandi pake apa, air kencing “.
Hah! Bilang baik-baik kan bisa, ” mbak, jangan dimatiin, saya mau mandi”. Nah, begitu kan enak didenger. Kata-kata terakhirnya itu lho yang bikin sebal, kesal, dan sedikit marah. Statusnya saja anak kos tapi tampang sudah seperti ibu-ibu (entah sudah nikah atau belum, tidak jelas). Tapi kelakuan seperti anak kecil. Tapi ya sudahlah aku mengalah, tidak mau cari ribut.Tapi, ternyata..oh..ternyata.. Tidak berakhir sampai disitu. Dia sudah selesai mandi, air sudah meluber, tetapi air tidak kunjung dimatikan. Aku masih sabar menunggu, mungkin sebentar lagi. Padahal hari sudah menginjak malam dan anak-anakku BELUM MANDI juga. Karena air tidak juga dimatikan, habis kesabaranku untuk menunggu. Dengan hentakan kubuka pintu, dan dengan menghentak-hentak pula aku melangkah. Biar saja dia dengar, dia yang memang sengaja mencari gara-gara dan anak-anakku yang menjadi korban keegoisannya. Bah! Dengan rasa marah pula aku membanting pintu. Dan..jantungku berdebar-debar, nafasku naik-turun, menahan emosi. Mimpi apa aku semalam, ada penghuni kos bertingkah macam itu. Aku sudah lama tinggal di rumah ini, dan selama ini aku hidup damai berdampingan dengan anak-anak kos yang lain. Saling toleransi. Baru kali ini terjadi yang seperti ini, dengan penghuni baru lagi. Ck..ck..ck.. Cape deh. ;-(
Tapi ya sudahlah, aku tidak mau berpanjang-panjang masalah. Memang aku sebal, kesal, dan marah. Tapi sekarang aku sudah lega bisa hadir disini, mengubah hal negatif menjadi positif. Senangnya. :->
Blog yang perlu diperbaiki adalah: (hanya ditampilkan ke pengguna yang sudah login)
- Topik ‘Hari ini aku sebal!’ tidak lagi menerima balasan baru.