poligami..?
-
@jnet
Para nabi mrpkn contoh/ tauladan manusia pd umumnya. Perlu dicatat: umumnya manusia adl hewan.‘manusia’ kalo ingin mencari jati diri haruslah lepas dari kep duniawi dan hewani-nya. Begitulah kira2.
Oya, mau tanya, ada yg pernah bertemu Muhammad (scr pribadi) ato Jesus ga?
-
@baba..
klo saya mach manusia yang punya fitrah biologis… tetapi saya bukanlah termasuk daripada hewan karena mempunyai akal dan perasaan, sehingga nilainya lebih baik…
setahu gw…biasanya yang bisa bertemu muhammad saw, hanyalah orang2 tertentu saja yang secara kualitas ibadah diatas rata2. itupun bertemu hanya dalam mimpi, karena iblis atau syaitan tidak bisa menyerupainya…
sedangkan jesus, akan muncul dan bertemu dgn manusia itupun merupakan tanda akhir kiamat… wallahu ‘alam -
Kalau saya sih juga manusia, walaupun tidak sempurna. Yang merasa bukan manusia boleh mendaftarkan disini buat didata namanya. Atau buat tambahan koleksi bonbin
-
saya bukanlah termasuk daripada hewan karena mempunyai akal dan perasaan, sehingga nilainya lebih baik...
apakah hewan tidak memiliki kualitas itu juga? subjektif sekali jawabannya.
Bgmn dgn mamalia lain spt paus dan atau primata spt monyet? Apa mereka tak punya akal dan perasaan???Yang merasa bukan manusia
berarti km cm merasa seperti manusia bukan? -
-
Tidak ada yang berani jawab, soalnya tujuan pertanyaan kepada siapa, ke manusia atau ke paus atau kemonyet, atau ke mamalia yg lain? jadi yang manusia ragu2 untuk menjawab. Tapi saya mau menjawab bukan karena Saya ikan paus lho. Soalnya dari golongan ikan paus tidak ada yang jawab.
-
jadi yang manusia ragu2 untuk menjawab. Tapi saya mau menjawab bukan karena Saya ikan paus lho. Soalnya dari golongan ikan paus tidak ada yang jawab.
apa km tidak tau kalo paus dan monyet pun punya bahasa yg strukturnya kompleks sedemikian kompleksnya hingga manusia tidak memahaminya (kecuali Sulaiman mungkin)?Juga apa km yakin kalo km pantas disebut manusia (walaupun tidak sempurna) dan bukan primata?
-
-
Hmm…pertanyaan reflektif dan harus dijawab oleh km sendiri. Kalo aku yg jwb takut ada yg salah paham dan sakit hati. Yg jelas ada alasan substansial knp aku pake avatar simpanse.
-
@baba
apa alasan substansialnya…
setiap gambar/ lukisan puya makna &arti lo…
kira2 apa ya… -
Sinisme thd hewan bertubuh manusia. Mendingan simpanse berkarakter manusia drpd kebalikannya.
-
@baba
hihi… kok banyak sependapat ama baba
Eiiits.. soal yang mana dulu sependapatnya
ini nie..
soal fitrah manusi monogami, karena manusia terutama wanita punya perasaan.
Poligami itu fitrahnya orang-orang yang special yang mempunyai rasa adil lebih dari yang manusia pikir itu dah adil hehe..Kalo mau poligami, tujuan yang bener, contoh nikahilah para janda yang sudah tua n tidak ada yang ngurus, terus urusin. mau ga?
Setuju mending simpanse berkarakter manusia daripada sebaliknya
-
walo simpanse berkarakter manusia tetep aja simpanse, kecuali disimpan.
walo manusia berkarakter simpanse tetap aja manusia, kecuali pihak bank tidak butuh tanda tangannya. -
walo simpanse berkarakter manusia tetep aja simpanse, kecuali disimpan. walo manusia berkarakter simpanse tetap aja manusia, ...Pemikiran yg seperti inilah yg menyebabkan manusia lebih rendah derajatnya daripada hewan dan ato makhluk lain — selalu memandang segala sesuatu dari perspektif satu arah beserta pembenaran subjektif tanpa diikuti uji kognitif-kontemplatif. Dan karena itu jugalah saya lebih bangga jadi simpanse daripada manusia yg selalu memandang dirinya sbg manusia padahal kenyataan yg ada tidaklah demikian.
Tidak malu? -
knp tidak, dan okelah jika perspektif pemikiran simpanse mmg demikian dianggap benar walo scr riil kemungkinannya adalah logo. tapi pada kenyataan amat tdk dp dipungkiri sebagian besar manusia berkarakter simpanse lebih dominan ketimbang simpanse berkarakter manusia. ini terlepas dari ID manusia yang berkarakter manusia.
-
Satu saja susah, apalagi dua, tiga. SATU SAJALAH !? sama kok itunya.. itutu cukup batinia dan rohanianya tinggal aturnya yang satu susah bisa okey loh!?
-
nggak gitu maksudnya, Arali2008. itu sbenarnya antara comment A dg B ndak sinkron aja, maksud A ke utara difahami B ke Timur, gitu. kembali ke tema pokok, dlm hal polygami tergantung orang pada cara mengaplikasikannya apakah mau polygami ato tidak. walo subjektif gak se7 itulah realita pendapat, walo boleh menurut hukum itulah kenyataan hukum. lha hukum itu hukum yang mana? saya kira tidak terlalu sulit untuk dimengerti.
-
-
Manusia akan dgn mudahnya masuk syurga apabila ia bisa menjaga tiga hal: lidah, hati, dan yg diantara selangkangan ~ Muhammad SAW
Kurang jelas? tanyakan kepada yg bersangkutan.
-
memang mudah diucapkan, krn memang menus-menus itu diikat oleh MOU, adanya cuman itu gak byk pilihan. maka alternatif yang dp dipilih dibolehkan polygami. banyak anak adalah banyak rejeki, itu fakta. buktinya USA and EURO blingsatan diitik-itik ekor si “naga kuning”. kalo kita dibiarkan kesurupan doktrin Cukup Dua Anak, lama-lama bukan jadi “naga coklat” tapi jadi Nagasari. payah, khan?
- Topik ‘poligami..?’ tidak lagi menerima balasan baru.