Ikon situs, yang juga dikenal sebagai favicon, adalah ikon unik yang mewakili identitas situs. Panduan ini akan menunjukkan cara menambahkannya ke situs.
Dalam panduan ini
Ada pertanyaan?
Tanya Asisten AI kamiIkon situs ditampilkan di beberapa tempat termasuk:
- Di sebelah nama situs pada dasbor WordPress.com.
- Di tab browser pengunjung.
- Sebagai ikon yang digunakan saat seseorang memberi boookmark pada situs Anda di browser.
- Di hasil pencarian.
- Sebagai ikon aplikasi layar beranda saat disimpan ke browser atau ponsel.
Berikut beberapa contohnya:



Untuk mengunggah ikon ke situs:
- Buka dasbor situs.
- Buka Pengaturan → Umum.
- Klik tombol “Pilih Ikon Situs” di sebelah “Ikon Situs“

- Panel Media akan muncul, dan Anda dapat:
- Memilih gambar yang sudah ada dari tab “Pustaka Media”.
- Mengunggah gambar baru dari tab “Unggah Berkas” dengan mengikuti panduan berikut.
- Setelah memilih gambar, klik tombol “Tetapkan sebagai Ikon Situs” di kanan bawah panel Media.
- Jika gambar berbentuk persegi dengan dimensi yang pas, gambar akan langsung ditetapkan sebagai ikon situs.
- Jika tidak, Anda akan diberi opsi untuk memangkas gambar (langkah ini tidak dapat dilewati). Setelah menentukan bagian gambar yang akan masuk dalam persegi, klik tombol “Pangkas gambar” untuk melanjutkan.

- Setelah ikon situs dipilih dan/atau dipangkas, klik tombol “Simpan Perubahan” di bagian bawah halaman untuk menyimpannya.
Berkas gambar untuk ikon situs harus memenuhi kriteria berikut:
- Rasio aspek: Unggah gambar persegi.
- Dimensi: Minimal 512 x 512 piksel.
- Tipe berkas: Format PNG dan SVG paling umum digunakan. Semua format favicon yang valid didukung.
Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:
- Pilih yang sederhana. Ingat, ruangnya terbatas!
- Buat agar mudah dikenali. Coba rangkum esensi brand dalam ruang terbatas yang ada. Jika logo Anda besar, daripada berusaha menjejalkannya dalam kotak mungil, coba buat logo lain yang mampu menggambarkan logo asli Anda tetapi lebih kecil.
- Gunakan teks seminimal mungkin. Ingat, favicon adalah gambar berukuran kecil. Jika nama perusahaan ditulis lengkap di logo Anda, untuk favicon, jadikan seringkas mungkin.
- Perhatikan warna. Beberapa browser (seperti Google Chrome, Safari, dan Edge) menggunakan palet warna yang berbeda. Dengan semakin populernya mode gelap, pastikan favicon Anda tetap menarik di semua browser pengguna. Pastikan favicon terlihat menarik dan unik di latar belakang berwarna putih, abu-abu, maupun hitam.
Untuk menghapus ikon situs:
- Buka dasbor situs.
- Buka Pengaturan → Umum.
- Klik tombol “Hapus Ikon Situs” di sebelah “Ikon Situs“, tepat di bawah gambar pratinjau saat ini.
